Mahasiswa KKN Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Kelompok 9 (K-9) Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, menggelar penyuluhan menanam melalui penerapan teknologi hidroponik, Kamis (4/8) kemarin. Penyuluhan yang berlangsung di Balai Pertemuan Desa Batu Tering tersebut menghadirkan Ahli Tanaman Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa sebagai pemateri, dan masyarakat desa yang tergabung dalam anggota PKK. Penyuluhan yang bertemakan “Inovasi Teknologi Penanaman Berbasis Hidroponik” ini merupakan bagian dari program kerja kelompok 9 dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa menuju Desa Wisata Batu Tering. Hidroponik merupakan salah satu teknik menanam dengan media selain menggunakan tanah sebagai hal yang utama. Teknik yang dipilih ini adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan limbah hasil pertanian dan peternakan seperti kotoran sapi (kohe), serbuk gergaji, dan EM4 yang telah difermentasikan. Ketiga bahan tersebut dianggap lebih efisien dibandingkan dengan media air yang lazim digunakan. Mengingat ketiganya lebih mudah didapat dan mudah pula dalam perawatannya, sehingga dinilai akan cocok jika diterapkan di daerah yang memiliki lahan yang sempit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar